Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat aduan yang paling banyak masuk berkaitan dengan transaksi pembelian rumah. Angka aduan tersebut sebanyak 207 dari total 241 aduan.
Anggota BPKN, Husna Gustina Zahir menjelaskan aduan tersebut paling banyak berkaitan dengan kegiatan pengembang. Misanya tidak diserahkannya sertifikat kepada pemilik.
Padahal menurutnya, berdasarkan aturan pemerintah ketika pembeli telah melakukan tanda tangan di dalam transaksi, sertifikat harus sudah diberikan. Namun sayang hal tersebut tidak sesuai kenyataan.
"Pada saat transaksi ada yang terkait dengan pengembang dan kegiatan. Kan rata-rata orang beli KPR itu kan sebenarnya kalau sudah tanda tangan itu boleh sertifikat diberikan. Tapi sering kejadian sertifikat nggak diterima. Jadi itu yang paling banyak (persoalan)," katanya di gedung BPKN, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Selain itu, persoalan yang sering diaduakan juga terkait pengelolaan di rumah susun, misalnya tarif listrik, air yang ditentukan semena-mena oleh pengelola.
"Lalu, setelah proses pembelian, terutama di rumah susun dengan pengelola rumah susun itu tarif listrik, air dan lain-lain. Jadi itu yang sering terjadi," sambungnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Rolas Sitinjik mengimbau masyarakat harus berhati-hati dan cerdas sebelum membeli rumah. Pasalnya informasi yang jujur merupakan hak dari pembeli kepada pengembang.
"Hak konsumen mendapatkan informasi yang jujur itu hak konsumen. Selain itu, jadi konsumen harus meminta yang perlu disaksikan oleh notaris dan yang penting lagi kan konsumen nggak paham jadi notaris akan bisa memberikan semacam penjelasan apa hak dan kewajiban para pihak dan harus disetujui kedua belah pihak,' tutupnya. (dna/dna)
finance.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
Rumah Dijual
Software SEO Tools
PASANG IKLAN GRATIS
Kalkulator KPR
Archive
-
▼
2018
(208)
-
▼
Agustus
(33)
- Program Sejuta Rumah Pemerintah Akan Di Perpanjang...
- Ini Dia Perumahan Subsidi Terlaris Di Bekasi DP Mu...
- Keren Mobil Tua Ini Di Sulap Jadi Rumah Mewah Seka...
- Siap Siap Di Pesan Rumah DP 0% Pemkot Jakarta Dita...
- Unik # Pernah Kepikiran Ngak Rumah Kamu Model Desa...
- Ini Dia Rumah Murah Anti Gempa Yang Bisa Dijadikan...
- Bumi Srimahi Indah Perumahan Subsidi Baru Di Tambu...
- Rumah Murah 100Jutaan Ready Stok Dekat Ke Jakarta ...
- Rumah Murah Di Bekasi Timur Cluster Darmawangsa Mu...
- Pesona Garden Muktiwari Rumah Subsidi Baru Di Cibi...
- Velicia Village Perumahan Subsidi Baru Srimukti Ta...
- Rumah Murah Tanpa Dp Di Bogor Perumahan Bukit Meka...
- Rumah Subsidi Double Dinding Di Cileungsih Griya P...
- Rumah Subsidi DP 0% Perumahan Cengkong Raya Karawang
- Griya Mulya Indah Rumah Subsidi Baru Di Cikarang S...
- Rumah Murah DP 0% Di Bekasi Perumahan Babelan Resi...
- Agung Permata Land Rumah Subsidi Baru Di Cibitung ...
- Grand Cikarang Residence Perumahan Subsidi Baru Ci...
- Mahkota Village Rumah Subsidi Baru Murah Di Cibitu...
- Pondok Permata Babelan Referensi Rumah Subsidi Mur...
- Tajur Asri Perumahan Subsidi Murah Kabupaten Bogor
- Alam Pesona Wanajaya Perumahan Subsidi Murah Cibit...
- 6 Bisnis yang Menghasilkan 100 Ribu Tiap Hari dan ...
- Strategi Meningkatkan Produktivitas Hari Ini Supay...
- Mau Kaya? Jangan Pernah Lakukan 8 Hal Ini Dengan U...
- Pendidikan Tinggi Tak Menjamin Kesuksesan, Tekad d...
- Heboh #KidsJamanNow Dipermudah Beli Rumah Dengan P...
- Rumah Tanpa DP untuk PNS, Bakal Ada ! Baca Disini ...
- Kasus Serah Terima Kunci Rumah Puri Cendana Tak Ad...
- Mau Rumah DP 0 % Persen Di Jakarta Baca Ini Inform...
- Keluhan Konsumen Beli Rumah: Sudah Bayar, Sertifik...
- Berkonsep Social Oriented, Rumah di Narogong Dijua...
- Akses Semakin Banyak, Harga Rumah di Bekasi Terus ...
-
▼
Agustus
(33)
0 comments:
Posting Komentar